Posts

Image
  ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES : DESAIN KARAKTER ZUKO AVATAR THE LAST AIR BENDER   Abstrak Desain karakter merujuk pada proses menciptakan tampilan visual dan atribut yang menggambarkan seorang karakter dalam media seperti film, animasi, komik, atau permainan. Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami mengenai penerapan desain karakter dan Art Direction dalam melakukan perancangan karakter film animasi (Saeadmin & Paramita Hapsari, S. Ds, M.Ds, 2022) ; Hal ini sangat penting dalam perancangan seorang tokoh agar memiliki personal brandingnya tersendiri, mualai dari penampilan fisik, atribut khasnya, pemilihan warna yang cocok namun tidak monoton. Agar para penonton mengetahui bahwa karakter tersebut bukanlah sekedar figuran. Keyword: Desain Karakter ; Art Direction ; Animasi Pendahuluan Untuk menganalisis karakter Zuko dari serial animasi "Avatar: The Last Airbender" (dikenal sebagai "The Legend of Aang" di beber
Image
 Farida Caesar 202246500154 Mengungkap Makna dalam Film: Analisis Semiotika "The Man Who Called Otto" dengan Teori Roland Barthes 
Image
  ANALISIS FILM SLICE OF LIFE "THE MAN CALLED OTTO" Abstrak Analisis film dengan menggunakan teori semiotika melibatkan dekonstruksi simbol-simbol dan tanda-tanda yang ada dalam film untuk mengungkapkan makna-makna yang tersembunyi. Teori semiotika, terutama yang dikembangkan oleh Ferdinand de Saussure dan kemudian dikembangkan oleh Roland Barthes, menganggap bahwa bahasa (termasuk bahasa visual dalam film) adalah sistem tanda-tanda yang kompleks, di mana tanda-tanda terdiri dari dua bagian: tanda (sign) dan signifikan (signified).     Pendahuluan     Film sering kali merupakan medium yang kaya dengan simbol-simbol dan makna-makna tersembunyi yang dapat diungkap melalui pendekatan semiotika. Dalam analisis ini, kita akan menjelajahi potensi makna dari sebuah film fiktif yang berjudul "The Man Called Otto", dengan fokus pada dekonstruksi simbol-simbol dan naratif visualnya.      Dalam konteks film ini, jika ada seorang karakter utama yang disebut Otto, kita bisa me

impulsive buying

  ANALISIS JURNAL Oleh  : Farida Caesarwati NPM : 202246500154 PENGARUH INFLUENCER, BRAND IMAGE DAN SOSIAL MEDIA TERHADAP IMPULSE BUYING PADA MAHASISWA PENDAHULUAN Media sosial telah menjadi bagian besar dari kehidupan mahasiswa saat ini. Namun, seiring dengan manfaatnya, juga ada dampak negatif yang perlu dipertimbangkan. Dalam penelitian ini akan melakukan analisis tentang pengaruh Influencer, Brand Image dan Sosial Media dalam impulsive buying. A. IDENTITAS JURNAL  1 1. Nama Jurnal : Harmoni : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Sosial  2. Volume : Vol.2 3. Nomor :  No.1 Maret 2024 4. Halaman : Hal 31-43 5. Tahun Penerbit : Maret 29, 2024 6. Judul Jurnal : Peran Influencer Media Social Dalam Impulsive Buying dan Konsumsi Generasi Z : Studi Kasus Marketplace Shopee 7. Nama Penulis : Khoirun Nisa (Universitas Trunojoyo Madura)      Qoni'ah Nur Wijayani (Universitas Trunojoyo Madura) B. ISI JURNAL  1. Masalah Penelitian : Hubungan Brand Image dan Keputusan Pembelian2. Metode Penelitian : Me

Saya Farida Caesar dan saya memilih DKV

 Halo semuanya! Perkenalkan nama saya Farida Caesar biasa dipanggil Cae atau Ce, Saya lahir di Jakarta, tepatnya di Jakarta Timur pada 28 Maret 2004. Sampai saat ini saya masih menetap di Jakarta untuk menempuh Pendidikan jenjang S1 di Universitas Indraprasta, Saya memiliki banyak hobi diantaranya adalah memasak, traveling, Gym, bermain gitar, memelihara hewan dan yang paling saya suka adalah menggambar. Saya sudah mulai tertarik dan belajar menggambar saat umur 6 tahun dikarenakan ayah saya memiliki gambar yang bagus, jadi mulai saat itu saya tertarik dengan dunia seni. Hmm… kalo mau ngomongin soal seni sebenernya saya memang berasal dari keturunan yang memiliki sedikit campuran darah kraton yang sangat kental pemahaman seni-nya di daerah Jawa Timur. Tetapi karena saya besar dan hidup di Jakarta sebagai Gen Z, jadi karya saya lebih mengikuti zaman, yaitu menggambar digital.  Oke. Selesai perkenalannya, sekarang saya ingin menjelaskan kenapasih saya tertarik untuk masuk DKV. Sebenernya